Bacalah!
Judul: Bacalah! Menghidupkan Kembali Semangat Membaca Para Mahaguru Peradaban
Penulis : Suherman, M.Si.
Penerbit : MQS Publishing
Iqra! kata perintah ini bukanlah sekedar perintah,melainkan firman Allah pertama yang diturunkan kepada Rasulullah saw.hal ini menunjukkan betapa pentingnya membaca bagi kehidupan manusia. Banyak guru - guru peradaban Sukses karena membaca mulai dari Karl Marx , Imam khomeini , Mahatma Gandhi , Hasan al Banna , Dan tentu saja juga founding father indonesia Soekarno dan
Muahammad Hatta . Setiap peradaban besar yang lahir pun karena timbulnya budaya baca di tengah masyarakat mereka . Mulai dari peradaban Islam Harun al Rasyid adalah orang yang sangat haus akan ilmu dan membuat negaranya penuh dengan perpustakaan.Kebangkitan eropa pun didasari dengan meningkatnya budaya baca ketika alat cetak buku di temukan.
Muahammad Hatta . Setiap peradaban besar yang lahir pun karena timbulnya budaya baca di tengah masyarakat mereka . Mulai dari peradaban Islam Harun al Rasyid adalah orang yang sangat haus akan ilmu dan membuat negaranya penuh dengan perpustakaan.Kebangkitan eropa pun didasari dengan meningkatnya budaya baca ketika alat cetak buku di temukan.
Membaca buku "bacalah" memeberikan kita pengetahuan betapa pentingnya esensi dari membaca,membaca adalah jihad aksara, kurangnya minat baca disebabkan kurangnya penyadaran pada diri setiap individu betapa pentingya membaca.Menimbulkan minat baca diri individu haruslah dimulai dari penciptaan kesadaran membaca.
Minat baca di indonesia terhitung sangat rendah, Sistem pendidikan yang kurang mendukung menjadi masalah utama dalam pertumbuhan minat baca pada masyarakat indonesia,terutama bagi para pelajar yang notabenenya adalah seorang penuntut ilmu yang sangat identik dengan membaca. melihat sejarah negara - negara maju, tingginya minat baca di bentuk dari sekolah - sekolah dengan memberikan bacaan sastra wajib bagi siswa,tidak hanya 1 judul, namun sampai 30 judul. di malaysia sendiri diwajibkan membaca 6 judul buku sastra ketika sekolah di bangku SMA,sebenarnya indonesia sendiri ketika zaman hindia belanda mewajibkan para siswa membaca buku sastra sebanyak 25 judul.jadi jangan heran lulusan zaman hindia belanda dapat melahirkan orang - prang sekaliber,soeharto,budi oetomo,dll. sayangnya kini di indonesia budaya wajib baca ini hilang di telan zaman dan memnjadi bencana bagi dunia pendidikan indonesia.
Buku ini menjadi sangat menarik untuk di baca,selain bahasa yang lugas buku ini juga menjelaskan pentingya membaca , menyisipkan kisah - kisah tokoh besar yang sukses karena gila membaca,dan banyak artikel - artikel koran yang berkaitan dengan dunia baca di indonesia dan dunia. daya beli masyarakat bukanlah kendala untuk tidak membaca,hadirnya perpustakaan daerah bisa menjadi saran untuk meningkatkan budaya baca.Baca yukk,biar kamu tambah pinter
%20(1).png)
