Qur'an Bicara Atom
Al Quran diturunkan bagi manusia sebagai huda (pedoman), tidak hanya dalam kehidupan kita tetapi juga dalam sains. Sebuah ilmu yang tentunya juga telah di teliti dengan ilmu pengetahuan saat ini. Yuk kita coba membuka lembar-lembar Quran, yaitu pada surah Yasin
ayat 40;
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
Sudah dapat membaca pelajaran yang ada di ayat ini?, kalau belum yuk kita iqra. Dalam ayat ini ada sebuah disebutkan bahwa ada informasi tentang astronomi, mamun mari kita focus pada kalimat :
, yang artinya beredar pada garis edarnya. Subhanalloh mari kita telaah dari kalimat ini dari susunan hurufnya,
Bukankah terlihat seperti lintasan elektron?, dan iptek pun melalui Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Jika kita amati ternyata susunan huruf inilah mensiratkan sebuah lintasan elektron. Suatu susunan terkecil di alam ini yang telah diinformasikan oleh al Quran, bahkan alam semesta pun juga mengikuti sunatullah ini. so, gak usah ragu membaca Quran karena di dalam nya terdapat rumus canggih loh.
RP
%20(1).png)
