Miskin Moral Sang Wakil Rakyat
Potret Buram Dewan Perwakilan rakyat sudah semakin Jelas terlihat mulai dari rencana kontroversial pembangunan gedung DPR baru senilai 1,6 Triliun, dana aspirasi Rp15 miliar per anggota ( 8,4 triliun),serta rumah aspirasi Rp 200 juta per anggota (Rp 112 miliar) .Ironisnya semua anggaran itu di tanggung rakyat melalui APBN.jika rencana tersebut terealisasikan tentunya akan melukai hati rakyat,karena APBN adalah hak rakyat.
Menurut badan pusat statisistik (BPS) 2010, sebanyak 31 juta penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan dan 8,6 juta usia produktif kerja masih menganggur. Sungguh memprihatinkan ketika masih banyak rakyat yang hidup dalam kesulitan, wakil rakyat malah sibuk memamkmurkan diri mereka sendiri. Bayangkan saja jika uang sebanyak 10 triliun dapat digunakan lebih bijak untuk membangung lapangan kerja atau memberikan jamkesmas bagi 31juta rakyat miskin, di pastikan hal itu akan lebih bermanfaat jika dibandingkan dengan rencana DPR yang hanya menghambur – hamburkan uang semata.
Kegagalan partai dalam membentuk kader – kader yang bermoral dan professional adalah kunci kegagalan DPR 2009-2014 yang sekitar 70% di isi pendatang baru. Sudah selayaknya setiap partai sibuk mengkoreksi diri mereka sendiri dari pada sibuk memperebutkan kursi kekuasaan, demi mewujudkan kader – kader yang total dalam bekerja,bukan untuk tidur,main game ataupun bolos rapat paripurna.
Admin
%20(1).png)
