Hijri Calender, Kolaborasi Pegiat Dakwah Kreatif

Dalam rangka menyongsong tahun baru Hijirah 1434, para artist desain visual sepakat untuk berkolaborasi menciptakan karya dari potensi dan bakat yang mereka miliki. Proyek ini diinisiasi oleh Syarekat Kreatifiyah Indonesia.

Ide tentang proyek ini muncul dari Abi Chondro, penggagas Syarekat Kreatifiyah Indonesia, yang mengajak Seto Buje untuk menciptakan artwork bersama artist lainnya. Mulanya, proyek ini dibuat untuk tahun 1433, dikarenakan kendala geografis akhirnya molor. Maklum, ternyata para artist di proyek ini tidak saling tatap muka dalam pengerjaannya. Ada yang dari Malang, Bandung, Bekasi, Solo, Jogja, dan lainnya (bisa dilihat profile mereka di bagian bawah).

“Alhamdulillah idenya bisa terwujud tahun ini,” ujar Abi Chondro kepada Fimadani.

Abi juga menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk mendekatkan kembali anak-anak muda pada khususnya dan masyarakat muslim pada umumnya untuk bangga dengan Kalender Islam.

“Selain itu juga untuk membangun jaringan antara talenta-talenta muslim kreatif dengan cara membuat karya bersama.” ujarnya menambahkan.

Lain Abi Chondro, lain pula Seto Buje. Dalam proyek ini, Seto lebih berperan sebagai koordinator para artist. Meski terkendala geografis, komunikasi tetap bisa dijalankan dengan baik via online.

“Komunikasi secara keseluruhan dilakukan via online. Kadang sesekali lewat SMS. Jauh sebelumnya kita udah saling kenal, dan pernah ketemu sekali dua kali di dunia nyata. Berkah silaturahim.” ujar Seto mengisahkan perjalanan proyek ini.

Tantangan yang cukup membuatnya was-was ketika deadline semakin dekat, tapi masih ada yang belum lapor karya. Hal ini terjadi karena para artist merupakan orang yang memiliki kesibukan cukup padat di dunianya masing-masing. Ada yang freelancer, pegawai, dan mahasiswa.

“Butuh kesabaran untuk ngingetin temen-temen yang punya kesibukan rutin seperti itu.” pungkasnya.

Ketika ditanya tentang target, Abi menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada target yang terlalu besar.

“Karya ini bisa terwujud dan bisa bermanfaat, sudah sangat patut disyukuri.” ujar Abi.

Sebagai penutup, Abi juga menyampaikan tentang harapan dari proyek Hijri Calender ini. “Harapannya, project ini bisa jadi project rutin tiap tahunnya, dan bisa jadi trigger untuk project Syarekat Kreatifiyah Indonesia yang lain untuk segera terwujud juga.” tutup Abi.

Hijri Calender merupakan proyek bersama yang dikerjakan oleh Syarifah Tika, Ragilia Rachmayuni, Edo Septiyan, Kepala Kardus, Wandi Docilus, Papang Pangketepang, Nunuchan Solechan, Evan Fernandez, Sigied Himawan, Lia Pixelmint, Zia Ul-Haq, STBJ, Aima Widya, dan Rio Sabda. Karya ini disebarkan oleh Underground Tauhid, dan Fimadani.

Berikut ini adalah karya-karya mereka;