Youth Rights Conference
Klik untuk Memperbesar |
YOUTH RIGHTS CONFERENCE
Komunitas Youth for Humanity
Jakarta, 22 Desember 2012
Pendahuluan
“bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun.” – UU RI No. 39 tahun 1999
Hak Asasi Manusia dalam konteks Anak muda merupakan instrumen yang tak lepas dari setiap aspek kehidupan anak muda. Sayangnya, kesadaran dan pemahaman tentang HAM di kalangan anak muda masih rendah. Menurut hasil riset Goethe Institute dan Friedrich Naumann Stifftung tahun 2011, tingkat keprihatinan anak muda terhadap pelanggaran hak asasi manusia sebesar 39,1% menyatakan sangat prihatin, lebih rendah dibanding keprihatinan untuk kehilangan atau kesulitan untuk mencari pekerjaan yang presentase sangat prihatin sebesar 47,5%. Meskipun topik HAM sudah masuk ke dalam kurikulum pendidikan, HAM masih dianggap sebagai konsep yang jauh dari keseharian anak muda. Maka dari itu, HAM penting untuk dibawa keranah yang lebih komprehensif, populer, dan pada akhirnya mampu dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
Salah satu upaya kongkret dalam mempopulerisasi HAM ke anak muda adalah dengan menciptakan ruang-ruang diskusi dengan berbagai topik yang dekat di kehidupan anak muda. Dengan mengangkat 10 topik yang berbasis pada persoalan sosial, politik, dan budaya di sekitar anak muda, diharapkan agar medium ini dapat menjadi ruang tersendiri untuk anak muda dalam menemukan keterkaitan antara konsepsi HAM dengan isu-isu sosial, politik, dan budaya di sekitar mereka. 10 topik tersebut kami rangkum dalam sebuah kegiatan bernama “Youth Rights Conference” dengan mengambil tema “Mempromosikan HAM, Merangkul Keberagaman”. Topik-topik tersebut antara lain:
a. Pemuda dan Perjuangan Hak Asasi Manusia
b. Generasi muda dan Kebebasan Berekspresi
c. Kebebasan Berkeyakinan
d. Pelanggaran HAM Masa Lalu
e. Negara dan Anak muda
f. HAM dalam Pendidikan
g. HAM dalam Lingkungan Hidup
h. HAM dalam Kebudayaan
i. HAM dalam Kesehatan Seksual dan Reproduksi, Gender, Seksualitas
i. HAM dan Komunitas Anak muda Terdiskriminasi
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian Global Action Project bernama “Action Club”yang dicetuskan oleh British Council Global Changemakers sebagai hasil dari rencana proyek yang disusun pada saat the 6th Annual Global Youth Summit, London – UK berlangsung, pada November 2011. Berada di bawah komunitas lokal “Youth for Humanity, Youth Rights Conference merupakan proyek sosial pemberdayaan pemuda yang juga dijalankan di 5 negara lainnya, yakni Filipina, Bangladesh, Armenia, Nigeria, dan Serbia.
Tujuan kegiatan
1. Memberi pemahaman kepada anak muda mengenai keterkaitan antara Hak Asasi Manusia dengan isu sosial, politik, dan budaya di sekitar mereka
2. Melakukan sinergi gerakan anak muda dengan membuat rencana aksi terkait isu sosial, politik, budaya
3. Mengeluarkan buku elektronik tentang anak muda dan HAM, lengkap dengan pemetaan masalah dan rekomendasi
Waktu dan Tempat Kegiatan
Youth Rights Conference akan dilaksanakan pada*:
Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Desember 2012
Waktu : 09.00 – 20.00 WIB
Tempat : Galeri Nasional
Target Peserta
Adapun target peserta yang akan kami libatkan dalam konferensi ini yakni:
a. 70 orang Perwakilan anak muda dari berbagai gerakan, organisasi, dan komunitas anak muda di wilayah Jabodetabek yang bergerak di isu kepemudaan, pendidikan, lingkungan hidup, anti-korupsi, Hak Asasi Manusia, kesehatan, olahraga, hingga seni;
b. 100 orang anak muda berusia 15-24 tahun yang berasal dari wilayah Jabodetabek;
c. 30 orang perwakilan LSM dan badan pemerintahan
Bentuk Kegiatan
1. Konferensi Mini
Diselenggarakan dalam rangka menuju perayaan hari HAM Internasional yang akan jatuh pada tanggal 10 Desember 2012, kami pun akan mengadakan Konferensi mini dengan mengusung berbagai topik disekitar anak muda, yakni:
a. Plenary: Pemuda dan Perjuangan Hak Asasi Manusia
Dalam topik besar ini, akan dibahas mengenai prinsip dasar pemahaman nilai, serta penjelasan mengenai makna dan sejarah HAM sebagai pengantar konferensi. Selain itu, dalam sesi ini akan dijelaskan juga peran penting pemuda dalam pergerakan dan penegakkan HAM di Indonesia.
b. Generasi muda dan Kebebasan Berekspresi
Topik besar ini akan mengangkat juga mengenai Kaum muda dan Media, Anak Muda dan Kebebasan Berpendapat, serta Partisipasi Generasi muda dalam Gerakan AnakMuda.
c. Kebebasan Berkeyakinan
Dalam topik ini, peserta akan diberi pemahaman mengenai konsep Pluralisme, Keberagaman, serta toleransi beragama, dengan membahas berbagai topik pelanggaran HAM dalam aspek kehidupan beragama.
d. Pelanggaran HAM Masa Lalu
Selain membahas topik anak muda kekinian, topik ini khusus akan memperkenalkan dan membahas berbagai peristiwa historis pelanggaran HAM masa lalu danketerkaitannya dengan peran pemuda masa kini.
e. Negara dan Anak muda
Salah satu cara untuk membangun dunia yang lebih adil adalah dengan melibatkan anak muda dalam berbagai aspek pembangunan dan kenegaraan. Mendukung mereka untuk ikut terlibat sebagai mitra pembangunan, salah satunya dengan partisipasi mereka dalam politik. Topik ini akan secara khusus membahas Hak partisipasi anak muda dalam politik, diplomasi, serta peran anak muda dalam pembangunan.
f. HAM dalam Pendidikan
Pendidikan merupakan Hak tiap warga Negara. Dalam topik ini, akan diusung pembahasan mengenai isu pendidikan terkait HAM seperti UU Perguruan Tinggi, akses dan fasilitas pendidikan, serta mengangkat peran organisasi pemuda di institusi pendidikan dalam menegakkan isu-isu seputar pendidikan.
g. HAM dalam Lingkungan Hidup
Banyaknya kasus pelanggaran HAM terkait lingkungan hidup yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta banyak menjadi bahan pembicaraan publik. Dilain sisi, gerakan anak muda di isu lingkungan pun kian menjadi tren saat ini. Dalam topik ini, akan dibahas mengenai kasus pelanggaran HAM terkait lingkungan dan bagaimana peran generasi muda mengatasi dan menegakkan pelanggaran HAM terkait dengan lingkungan hidup.
h. HAM dalam Kebudayaan
Musik, Foto, Film, Teater, dan media seni lainnya seringkali menjadi media sosialisasi bahkan kampanye penegakkan kasus pelanggaran HAM.Dalam topik ini, selain dibahas mengenai peran kesenian sebagai kebebasan berekspresi dalam penegakaan HAM, akan juga ada penampilan musik, teater monolog, screening film, sertapameran foto bertema HAM sebagai media ekspresi dan advokasi anak muda melalui ajang unjuk kreativitas.
i. HAM dalam Kesehatan Seksual dan Reproduksi, Gender, Seksualitas
Kesehatan bukanlah bentuk dari manfaat pembangunan. Kesehatan adalah hak fundamental bagi setiap warga negara, salah satunya Hak atas Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Keterbatasan akses generasi muda dalam pendidikan seksualitas komprehensif, pemahaman gender, minimnya kesempatan bagi mereka untuk membuat pilihan bagi dirinya sendiri, serta akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi yang dibatasi membuat generasi mudapun kian menjadi kelompok yang rentan. Dalam kaitannya dengan kesetaraan gender termasuk Hak LGBTIQ, topik ini juga akan mengaitkan dengan pembahasan mengenai pendidikan gender dan Hak-Hak Seksual dan Reproduksi bagi Generasi muda.
j. HAM dan Komunitas Anak muda
Ketika berbagai kalangan muda memiliki kesempatan dan hak yang terpenuhi dengan baik, saat ini ada bagian lain dari sisi anak muda yang menghadapi hambatan luar biasa dan meningkatkan taraf hidup mereka dan hidup harmonis dalam masyarakat. Banyak bagian dari anak muda seperti LGBTIQ (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender-Transseksual, Intersex, Queer), Kelompok Anak Muda Jalanan, Kaum Difabel muda, dan banyak kaum lainnya yang juga sebenarnya merupakan kaum muda namun mendapatkan perilaku yang diskriminatif dan termarjinalisasi dari masyarakat. Topik ini akan secara khusus membahas komunitas anak muda yang terdiskriminasi dan bagaimana peran pemuda yang sadar akan HAM mengatasinya.
2. Art and Sport Exhibition
Bekerjasama dengan Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) serta berbagai komunitas seni dan olahraga di wialyah Jakarta, kami akan menggunakan medium seni dan komunitas olahraga untuk mengkampanyekan hak asasi manusia secara lebih populer di kehidupan anak muda. Eksibisi seni seperti instalasi seni dan mural, eksibisi komunitas olahraga seperti parkour, fingerboard, komunitas bikers, skateboard, dan lainnya akan turut mengisi kemeriahan kampanye hak asasi manusia di konferensi tersebut.
3. Movie Screening, Music Performance, and Galery
Melengkapi kemeriahan kegiatan, kami pun akan menyelenggarakan pemutaran film bertema hak asasi manusia, pertunjukkan musik anak muda serta pameran lukisan dengan tujuan mendekatkan isu-isu HAM ke kehidupan anak muda
Profil Penyelenggara
Keprihatinan atas kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu yang cenderung dilupakan dan maraknya kasus pelanggaran HAM saat ini membuat sekumpulan anak muda tergerak, berinisiatif, dan berkomitmen untuk mempopulerisasi, mempromosikan Human Rights for All serta mendukung gerakan #menolaklupa kepada anak muda melalui komunitas anak muda bernama “Youth for Humanity” (UNITY). Hal tersebut diwujudkan melalui aksi konkret yang terangkum dalam rangkaian kegiatan “Youth Rights Festival” sebagai perayaan Hari HAM Internasional yang jatuh pada 10 Desember 2012 mendatang.
Selain konferensi yang akan diadakan pada Desember mendatang, Youth Rights Fest (YRF) juga menyelenggarakan kegiatan Training kepada 30 anak muda terpilih di wilayah Jabodetabek pada Juli 2012. Mengangkat tema besar ‘Keberagaman Anak Muda dan HAM’, YRF pun akan menggelar perhelatan perayaan Hari Anak Muda Internasional bekerjasama dengan KontraS, Peringatan Hari Orang Hilang sedunia, serta Roadshow ke beberapa sekolah, universitas, dan komunitas anak muda yang terdapat di Jabodetabek.
Terbentuk atas inisiasi pasca The 6th British Council Global Youth Summit, London, yang merupakan jaringan anak muda global (Global Changemakers) oleh British Council (http://www.global-changemakers.net/projects/youth-rights-festival/), Youth Rights Festival hadir sebagai solusi atas apatisme anak muda dalam upaya penegakkan HAM yang terjadi disekitar mereka. Selain itu, proyek sosial ini pun didukung oleh 2 organisasi berbasis Hak Asasi Manusia, antara lain Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) serta Komunitas SekitarKita (http://sekitarkita.com)
Kontak Kami:
Sekretariat :
Kantor ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat),
Jl. Siaga II No.31. Pejaten Barat, Pasar Minggu - Jakarta Selatan, Indonesia
Email : info@youthrightsfest.org
Website : http://youthrightsfest.org
Twitter : @youthrightsfest
Facebook : Youth Rights Festival
Contact Person:
Ryan Fajar Febrianto, Ketua Panitia Youth Rights Festival 2012
Ph.: +6287770001804
Email : ryanfajarfebrianto@gmail.com