Blusukan: Pencitraan atau Sungguhan?
Penaaksi.com - Blusukan, kata itu sekarang sering diidentikkan dengan seorang pemimpin ideal, impian masyarakat, harapan bagi Indonesia. Tidak mengherankan bila ada seorang kepala daerah atau mungkin kepala negara yang melakukan blusukan menjadi buah bibir dikalangan masyarakat. Sosok pemimpin seperti ini adalah barang langka bagi masyarakat. Begitu rindunya masyarakat kepada pemimpin yang dekat tanpa jarak serta senantiasa mendengar keluh dan masalah yang ada menjadi alasan utama pemimpin blusukan begitu dipuja. Pemujaan pemimpin seperti ini tidak lepas dari peran media yang membentuk opini publik. Pemberitaan yang berlebihan oleh media semakin menaikan citra tokoh pemimpin tertentu.
Meskipun begitu, ternyata tidak selamanya blusukan diterima oleh masyarakat. Kekhawatiran akan terjebaknya pemimpin dalam blusukan yang hanya sebagai kamuflase atau sebagai politik citraan pun muncul. Sebagian masyarakat mulai merasa bahwa pemimpin blusukan hanya untuk menyenangkan rakyat saja, sementara masalah yang ada masih belum terselesaikan. Berbagai pertanyaan juga perlahan mulai muncul pada pemimpin yang blusukan. Apakah blusukan sekedar pencitraan atau sungguhan? Berikut ini adalah opini masyarakat dalam Dialog
Berikut Rekaman Audio siaran Ubedilah Badrun di El-Shinta:
Download
Ubedilah Badrun,Direktur Pusat Studi Sosial Politik Indonesia (Puspol Indonesia) | Pembina Penaaksi.com
Redaktur: Dedy