Ayunita; Anak Muda Daerah, Wajib Jemput Kesempatan
Penaaksi.com - ISYF (Indonesia Students & Youth Forum), merupakan lembaga nirlaba yang bergerak untuk mengembangkan dan pemberdayaan pemuda dalam berbagai bidang baik pendidikan, entrepreneurship, kesehatan, dll. Ada dua kata yang menjadi panutan yang diajarkan untuk pemuda Indonesia. Profesionalism dan Integrity. ISYF merupakan kegiatan yang memberikan dua spirit tersebut kepada anak muda di Indonesia dengan menjembatani lebih kepada kepercayaan masyarakat dan jaringan yang semakin luas ditingkat nasional dan internasional. Setelah merealisasikan berbagai acara yang melibatkan pemuda Indonesia antara lain, Indonesian Student Forum (annual 2009-2012), Pelajar Peduli, Merah Putih Gaya Gue, Sentra Usaha Muda, International Youth Event yang sangat bersejarah pada tahun 2008, University Student Conference pada tahun 2009 dan pertukaran serta pengiriman delegasi antar negara serta masih banyak lagi.
Tahun ini, adanya IYF 2014 sebuah event tahunan yang mengumpulkan anak muda Indonesia dalam sebuah forum dan merencanakan serta merealisasikan social projec t yang sudah digagas oleh setiap delegasi dari setiap provinsi terwakili. Tema yang akan dibawakan “The Role of Youth: Action and Preserving Heritage and Marine Tourism Sustainability” pada saat kegiatan berlangsung ini sangat memberikan kesempatan kepada anak muda untuk take a part. Didukung dengan dipertemukannya pemimpin-pemimpin berpengaruh dari lembaga pemerintahan dan meimplementasikan peran anak muda dalam pengembangan isu global, Post-2015, serta menjadi media strategis untuk 250 anak muda membangun jaringan di Wakatobi pada 22-24 mei 2014. Spesifik IYF 2014 akan memberikan kesempatan anak muda untuk Meet The Leader, Meet The Ceo, World Café, Coaching Clinic, Live in Suku Bajau, Save Coral Campaign Mangrove for Peace, Corporate Action, Aspiration Corner, Indonesia Youth Initiative Forum, Forum Group Discussion on; Shore, Sabanna and Boat.
Bicara delegasi, merapat ke Kota Minyak Balikpapan yang merupakan pintu gerbang dari Provinsi Kalimantan Timur ada 5 delegasi terpilih seleksi ketat melalui administrasi dan wawancara khusus. 1 dari 5 delegasi adalah Ayunita yang merupakan satu-satunya delegasi perempuan mewakili Kalimantan Timur. Ayunita seorang alumni Ahli Madya dari sebuah Akademi Bahasa Asing Balikpapan dan juga selalu aktif berpartisipasi dalam kegiatan kepemudaan bertaraf nasional. ” IYF memberikan saya kesempatan besar. Ini merupakan pembuktian bahwa kami delegasi dari Kaltim akan memberikan pengaruh terhadap anak-anak muda Balikpapan. Bahwa anak muda Balikpapan itu punya potensi yang seharusnya dikembangkan bukan di-diam-kan, seberapapun usiamu. Lack of confidence, masih ada dipikiran anak muda daerah Balikpapan, padahal menjadi muda itu suatu hal luar biasa jika kita menikmati proses dan siap memetik proses tersebut untuk dibagi hasil kepada penerus kita. Jadi, kesempatan itu akan datang berulang kali jika kita cerdas memberdayakan kesempatan itu sendiri,” ujar perempuan yang hobi bermain futsal ini.
“Karena semua anak muda butuh kesempatan dan menjemput kesempatan itu, buktikan kalau diri kita bisa. Awal tahu kegiatan IYF ini sebenarnya impossible banget saya bisa terpilih karena melihat dari calon-calon peserta yang mempunyai prestasi luar biasa, ga usah jauh-jauh deh teman-teman pendaftar dari Kaltim ini cukup mempunyai peran di kotaku. Tapi saya mau keluar dari zona nyaman yang selama ini membuat saya nyaman ga bergerak ketika anak-anak muda lainnya bisa, kemudian dari impossible menjadi I’M POSSIBLE lolos dari rangkaian registrasi ketat dari panitia ISYF menjadikan saya delegasi mewakili daerah saya. Ketika prosesi panjang saya hanya bisa bilang jika Tuhan ijinkan saya berkesempatan, saya akan berangkat ke Wakatobi dan insyallah akan berbuat sesuatu untuk daerahku. Apalagi adanya rangkaian kegiatan di IYF 2014 nanti yang akan memberikan pandangan kepada delegasi untuk lebih peka terhadap isu-isu global, berperan dalam pembangunan daerah sendiri, adanya Post-2015 akan menjadi era perjalanan baru untuk anak-anak muda daerah yang belum punya pengalaman yang sebenarnya mereka bisa lakukan dari sekarang,” papar PR dari organisasi IMKaltim ini.
Upaya ISYF menciptakan pemimpin muda dengan mengembangkan ide kreatif dan inovatif akan dibuktikan oleh setiap delegasi mewakili daerah terwakili pada 22-24 Mei 2014 di Wakatobi nanti.
%20(1).png)
