Tauhid Anak Kampung
bersama generasi sarjana cibuyutan |
Tiga tahun sudah tim kampung sarjana mendorong adik-adik di cibuyutan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. berawal dari 3 orang, menjadi 7 orang, kemudian menjadi 10, dan kini berkurang menjadi 9 orang. mereka adalah generasi pendobrak di kampungnya. mereka adalah anak-anak kecil yang berani menghantam kebiasaan lama bahwa pendidikan hanya sampai ibtidaiyah. kini mereka adalah generasi pertama kampung cibuyutan yang melanjutkan sekolah pasca ibtidaiyah.
Tiga orang diantara mereka, yaitu: Dodo,Mislam, dan Harun dihadapkan dengan tembok yang lebih tinggi. mereka sekarang kelas 9 SMP yang sedang menunggu hasil UN. mungkin untuk kamu yang berada dikota-kota besar lanjut dari SMP ke SMA adalah hal yang biasa, tidak ada yang spesial. tapi bagi mereka dari SMP menuju SMA adalah jalan terjal yang berliku. setelah salah satu anak cibuyutan memilih putus sekolah di kelas 7, kali ini membuat penantian saya jauh lebih menegangkan. apakah mereka bisa melanjutkan pendidikanya ke SMA hingga menjadi sarjana seperti apa yang kita cita-citakan?
Allah Sudah Menetapkan
kita akhirnya memutuskan untuk berdialog dengan orang tua harun,dodo,dan mislam mengenai masa depan pendidikan mereka. ketika kita berkunjung kerumah dodo sang ibu menceritakan dialognya dengan sang anak yang ingin melanjutkan pendidikanya setelah SMP.
"Bu Dodo Mau lanjutkan sekolah ke SMA"
"Ibu mendukung nak, tapi uangnya dari mana" ibu menjawab lesu
"Allah sudah menetapkan rezeki seseorang bu, jika kita ada kemauan, insya Allah akan dibukakan jalan"
Subhanallah, jawaban yang luar biasa dikeluarkan dari anak kelas 9 SMP. kepercayaan sang Anak kepada Sang Penciptanya telah menggerakan hati ibu dan bapaknya untuk nekad mendaftarkan Dodo ke salah satu SMK di cileungsi. y ketika kita berdialog dengan ibunya ternyata sang bapak sedang pergi mendaftarkan sekolah dodo ke SMK. keluarga dodo adalah salah satu keluarga yang paling sederhana dibandingkan keluarga ke 9 anak lainya. Ternyata kekhawatiran saya selama ini soal keterbatasan dana adalah keliru. Mereka yakin keterbatasan dana tidak menjadi persoalan, karena Allah akan mencukupkan mereka. Allah akan menolong mereka.
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menggapai ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Abu Daud, At Timridzi, Ibn Hibban, dan Al Baihaqi, dari sahabat Abu Darda ra)
Muhammad Ihsan*
*Penulis adalah Founder Kampung Sarjana