Nak! Dirimu Menghabiskan Harta Kita!
Perkenalanan saya dengan anak ini sekitar tahun 2011. ia salah satu anak yang menyambut kedatangan kami para mahasiswa UNJ yang mencari kampungnya. ia adalah anak yang bersuka cita atas kedatangan kami, ia pula yang menangisi kepergian kami setelah bertamu 3-4 jam di kampung tersebut. sebut saja ia abdi
Dua setengah tahun sudah kampung sarjana ikhtiar bersama warga, remaja, dan anak-anak membangun kampung cibuyutan terutama di bidang pendidikan. banyak tantangan persoalan pendidikan yang pernah kita hadapi. mulai dari orang tua yang tak mendukung hingga anak-anak yang tak siap untuk merantau melanjutkan pendidikannya. kini tiba saatnya abdi harus menaklukkan badai ujian.
DILEMA MATERI
"nak, anak-anak lain pada menghasilkan uang, kamu kok kerjaanya menghabiskan uang saja," ujar ibunya ketika ia meminta bekal hidup untuk menuntut ilmu di perantauan.
Sang ibu lebih menginginkan sang anak tak lagi sekolah dan mulai bekerja. sekolah hanya menghabiskan harta keluarga mereka. pendidikan memang bukan "barang" murah, banyak harta yang harus dikeluarkan untuk mencapainya. di ibukota sekolah memang banyak yang sudah gratis. gimana di daerah? kebanyakan masih bayar bro. pemerintah setempat antara tidak mampu atau "tidak mau" untuk menanggung biaya pendidikan yang tidak murah.
Seharusnya orang tua berperan memberikan dukungan dan harapan kepada anak untuk terus belajar. dalam kasus ini justru orang tua lah yang memupuskan antusiasme belajar sang anak. Alhamdulillah abdi mempunyai semangat yang teguh diusianya yang baru 16 tahun. hanya perlu dibantu dan disemangati sedikit oleh tim Kampung Sarjana, ia berani mengambil resiko untuk terus sekolah dengan perbekalan yang minim.
Perbekalan selama sekolah ia dapatkan dari beasiswa sarjana taqwa yang diberikan oleh Kampung Sarjana. kalo menurut penulis nilai yang diberikan sangat di "cukup-cukupkan" untuk bekal menuntut ilmu sebulan. namun dengan lantang abdi menjawab "Nilai itu Cukup, yang penting tetap Sekolah." Masya Allah. Semoga Surga adalah jawaban keteguhanmu. seperti apa yang Rasul kita sabdakan
"Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga,” (HR Muslim)"
Muhammad Ihsan
Founder Kampung Sarjana