Tingkatkan Penjualan, Gunakan Facebook Ads atau Google Ads?

Buat kamu yang sedang memulai atau mengembangkan bisnis melalui digital marketing, Facebook Ads dan Google ads adalah dua opsi untuk mendatangkan calon pembeli. Keduanya memiliki karakter dan gaya yang berbeda.

Tentunya facebook ads ataupun google ads sama-sama powerfull karena dapat melakukan targeting yang spesifik seusai kebutuhan pasar yang kita incar.

Saat ini saya menggunakan keduanya untuk tujuan yang berbeda. Lebih detailnya akan kita bahas nanti ya. Sebelum kita bahas lebih lanjut, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan facebook ads dan google ads. Kita mulai dari facebook ads dulu ya.

Facebook Ads

Facebook Ads adalah bisnis iklan dari Facebook yang disajikan kepada pengguna Facebook. Melalui FB Ads kamu dapat menarget orang-orang di newsfeed, & story facebook maupun Instagram. FB Ads juga menayangkan iklan dibeberapa mitra mereka diluar ekosistem facebook. salah satunya adalah Yahoo Mail (2019).

Saya mencatat ada 5 hal penting seputar facebook ads yang perlu kamu tahu.

Kedalaman Data Persona

Inilah kekuatan yang membuat facebook ads tumbuh sangat eksponensial. Data yang sangat dalam, saya list beberapa ya. Facebook itu tahu..

Handphone apa yang kamu pakai
Kamu di jaringan 4G atau lagi Wifi
Lokasi
Umur
Suka apa
Kerja Dimana
dst

Dalam banget kan. wajar para pekerja marketing suka banget beriklan di facebook. Satu pekerjaan sudah selesai yaitu membaca profil orang. Kita jadi lebih tahu mana market yang suka dengan produk kita.

Suka, Belum Tentu Butuh

Hal ini berhubungan dengan psikologis pasar. orang-orang yang ada di facebook itu psikologinya adalah Interest. Perhatian poin pertama, karena kedalaman persona di fb kamu bisa mendalami mereka suka apa saja. Kamu bisa menawarkan produk ke orang-orang yang kemungkinan besar suka sama produk kamu.

Misalkan kamu jual kaos bola, cukup mengiklan ke orang-orang yang suka sepak bola. Tapi harus kamu ketahui orang yang suka belum tentu butuh saat itu juga. Tinggal bagaimana kelihaianmu dalam melakukan penjualan. Beda dengan google ads yang bagian SEMnya memiliki psikologis market Need.

Market facebook itu adalah Interest

Buat Beberapa Tahap

Karena pasar yang kita dapat adalah orang-orang yang suka dan belum tentu beli kita harus membangun funnel di strategi marketing kita.

Ada banyak banget model funnel yang bisa kamu terapkan. Ada AAARRR Funnel, AIDA Funnel atau yang paling simpel dibagi 3 tahap. Awarness, Branding, & Purchase.

Awareness (Cold Market): Sediakan konten yang menyelesaikan permasalahan besar dari orang-orang yang menjadi target pasar kamu. Buat mereka sadar kehadiran brand kamu.
Branding (Warm Market): Berikan konten mengenai permasalahan yang lebih mendalam dan jelaskan bahwa produk/layanan brand kamu adalah solusi utamanya.
Purchase (Hot Market): Dalam tahap ini barulah kamu membuat konten yang bisa 100% memancing penjualan

Saran saya bisa dimulai dari yang paling sederhana saja yang hanya 3 tahap. Nanti kalau sudah terbiasa baru deh gunakan yang lebih kompleks seperti AAARRR Pirate Funneling.

Optimasi Database

Ini juga jadi keunggulan facebook ads. Kamu sudah punya database pelangggan? Upload database kamu dan sasar mereka di facebook dan instagram melalui facebook ads.

Berbeda dengan google ads yang mewajibkan kamu beriklan senilai USD 50.000 dulu. Facebook sejauh ini belum memberikan syarat yang berat seperti google.

Kamu dapat mempelajari optimasi database di facebook eads melalui Custom Audiences, Reach your customers and contacts on Facebook.

Facebook Blueprint

Facebook punya sekolah online kepada para advertiser mereka. yaitu melalui Facebook Blueprint.

Untuk pemula facebook blueprint sudah jadi tempat belajar yang paling pas deh. Gratis Pula. Baiknya kamu belajar di Facebook Blueprint dulu, baru jika ingin lebih mahir lagi bisa cari pelatihan-pelatihan tingkat mahir di luar.

Google Ads

Sekarang pembahasan kita masuk kebagian google ads. Produk Google Ads itu bisa kita bagi menjadi 3 hal, yaitu Iklan di Google Search (SEM), Google Display Network, dan Iklan Youtube.

Google ads adalah nama terbaru dari google adword. Saat ini google ads adalah penguasa pasar digital ads. Besarnya bisa sampe 2X facebook ads. Detailnya bisa kamu cek pada gambar dibawah.

Kok bisa? yuk kita bahas.

Persona Kurang Dalam

Sebelum kelebihanya, kita Masuk dulu kekuranganya dibanding facebook. Menurut saya untuk kedalam data personal google kurang dalam. Karena kedalamanya hanya sampai di kategorisasi yang umum. Seperti Kategori:

Berita
Keuangan
Belanja
Dll

Masih terlalu umum. Tapi kekuatan Google Ads bukan disini. Buat pemula sih poin ini menjadikan google ads jauh lebih simpel. Kita lanjutin dulu ke poin 2 ya.

New Awarness

Poin pertama sebenarnya berkaitan erat dengan produk google ads yang GDN (Google Display Network). Saya menggunakan ini untuk menjangkau awarness baru. Jika kita jago, biaya klik melalui GDN Bisa murah banget. Cenderung lebih mudah penggunaanya jika bandingkan facebook ads.

Untuk mendapatkan Rp100/klik di google ads lebih mudah karena tidak membutuhkan konten viral. Sedangkan di facebook tanpa konten viral sepertinya hampir mustahil dapat Rp100/klik. Faktanya juga konten yang sedang viral belum tentu beririsan dengan produk yang kamu jual.

Sudah Siap Membeli

Nah ini dia, sebelumnya sudah sempat saya senggol. Google ads itu needs. Yup. Produk SEM Google ads mempermudah kita bagi para pengiklan untuk mendapatkan calon pelanggan yang sudah siap untuk membeli.

Perhatikan gambar dibawah. Ada tulisan iklan di hasil pencarian zakat. Itulah Ads yang kita pasang mealui google ads. Orang yang mengetik zakat di google search tentunya ada beberapa kemungkinan:

mau tahu info tentang zakat
ingin bayar zakat

Sedangkan Dompet Dhuafa adalah Lembaga Zakat yang produknya adalah layanan pembayaran zakat. Kalo kita detailkan lagi:

Mau tahu info tentang zakat

Butuh edukasi sedikit lagi untuk mau menunaikan zakat

Ingin bayar zakat

Sangat Siap Menunaikan Zakat

Jadi sangat mudah sekali untuk menjual produkmu. Google juga ada kelas untuk para UMKM yaitu, Gapura Digital Indonesia. Jika kelas gapura digital gak ada di kotamu, kamu bisa memanfaatkan Google Academy for Ads untuk belajar tentang google ads.

SEM Google ads mempermudah kita bagi para pengiklan untuk mendapatkan calon pelanggan yang sudah siap untuk membeli.

Sebenarnya ada beberapa hal lagi yang bisa kita bahas tentang google ads. Tapi karena ini hanya perkenalan, jadi gak perlu banyak-banyak. hehe

Pakai Google Ads atau Facebook Ads

Jika kamu bisnis baru dan membutuhkan penjualan serta perputaran uang yang lebih cepat. Google adalah jawabanya. Sedangkan Iklan facebook sangat baik dalam membangun komunitas loyalis pengguna produk kita. Facebook juga lebih bisa memberikan efek viral dibandingkan google.

Setiap bisnis berbeda, jadi kamu perlu kaji dahulu produk yang kamu jual, marketnya dimana, apa yang ingin kamu capat terlebih dahulu. Sehingga kamu dapat menentukan harus memluai dari google atau facebook. Punya banyak modal? langsung aja terapkan keduanya.hehe

Dalam beriklan kamu bisa menggunakan strategi funnel yang google buat. GDN dan Facebook ads kamu gunakan untuk membangun awarness atau istilah pada gambar dibawah adalah "Inspire & Connect."

Jika kamu bisnis baru dan membutuhkan penjualan serta perputaran uang yang lebih cepat. Google adalah jawabanya

Kamu bisa lihat di bagian kanan gambar ada examples of media mix. "Social" anggap saja itu adalah facebook ads. Mudahkan? tinggal kamu kombinasikan saja.

Bangun Merek Kamu Dengan Facebook, Penjualan dengan Google

Seperti yang telah kita bahas sejauh ini, iklan Facebook adalah cara yang fenomenal untuk membangun kesadaran merek dan menempatkan produk kamu di pasar yang baru.

Kampanye yang ditargetkan dengan benar akan membantu kamu mengedukasi audiens yang dingin (Cold Market) untuk siap membeli, dan pada akhirnya, para pengguna tersebut mulai mencari merek kamu di Google.

Semoga pembahasan kali ini bermanfaat. Sampaikan kritik dan saranmu pada kolom komentar dibawah. Selamat mencoba